Jumat, 14 September 2012
Cara Menyembunyikan IP Address
Menyembunyikan IP address?? Mungkin ada yang bertanya-tanya ngapain juga IP address disembunyiin segala. Heemm..nih beberapa alasan mengapa kita harus sembunyikan IP asli kita.
Pertama karena mengakses ke website yang melakukan restriction yaitu hanya membolehkan akses dari IP Address tertentu saja. Selanjutnya tentu untuk hal Privasi dimana agar menghindari pelacakan jika kita melakukan tindakan yang "tidak senonoh yg seharusnya gak kita lakukan" (hacking).
Ok gak usah banyak basa-basi, cara untuk menyembunyikan IP address :
Pertama-tama :
- Kunjungi situs penyedia proxy seperti : http://freeproxy.com, http://samair.ru/proxy, dll
- Trus carilah proxy Negara mana yang mau di pakai , ingat proxy harus yang Anonymous
Selanjutnya untuk mensetting di PC kita :
Untuk pemakai Internet Explorer
1. Buka Tools -> Internet Option
2. Klik tab Connection -> klik LAN settings
3. Pada bagian proxy server, isi centang pada "Use a proxy for your LAN.."
4. Pada box address masukan IP proxy, pada box port masukan portnya
5. Centang juga bagian “by pass..”
6. Klik Ok
Untuk pemakai Mozilla Firefox
1. Buka tools > options
2. Bagian advance, klik tab Network
3. Bagian Connection, klik Setting di sebelah kanan
4. Kemudian pilih manual proxy configurations
5. Pada bagian HTTP proxy, masukkan IP proxy dan portnya
6. klik OK
Segitu saja, semoga bermanfaat kawan. Jangan untuk berbuat yang gak senonoh ya..:)
Zello Walkie Talkie
Zello Walkie Talkie
Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi
Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau
ke semua group sebuah channel.
Apa fungsi penting alat ini.
- Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi.
- Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).
- Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara.
- Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat.
- Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama
- Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar.
Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi
- Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain.
- Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya.
- Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan.
Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut,
masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.
Kamis, 13 September 2012
Domain Name System (DNS)
The Domain Name System (DNS) is a hierarchical distributed naming system for computers, services, or any resource connected to the Internet or a private network. It associates various information with domain names assigned to each of the participating entities. A Domain Name Service resolves queries for these names into IP addresses for the purpose of locating computer services and devices worldwide. By providing a worldwide, distributed keyword-based redirection service, the Domain Name System is an essential component of the functionality of the Internet.
An often-used analogy to explain the Domain Name System is that it serves as the phone book for the Internet by translating human-friendly computer hostnames into IP addresses. For example, the domain name www.example.com translates to the addresses 192.0.43.10 (IPv4) and 2620:0:2d0:200::10 (IPv6).
Unlike a phone book, however, DNS can be quickly updated and these
updates distributed, allowing a service's location on the network to
change without affecting the end users, who continue to use the same
hostname. Users take advantage of this when they recite meaningful Uniform Resource Locators (URLs) and e-mail addresses without having to know how the computer actually locates the services.
The Domain Name System distributes the responsibility of assigning
domain names and mapping those names to IP addresses by designating authoritative name servers
for each domain. Authoritative name servers are assigned to be
responsible for their particular domains, and in turn can assign other
authoritative name servers for their sub-domains. This mechanism has
made the DNS distributed and fault tolerant and has helped avoid the
need for a single central register to be continually consulted and
updated. Additionally, the responsibility for maintaining and updating
the master record for the domains is spread among many domain name registrars, who compete for the end-user's, domain-owner's, business. Domains can be moved from registrar to registrar at any time.
The Domain Name System also specifies the technical functionality of
this database service. It defines the DNS protocol, a detailed
specification of the data structures and communication exchanges used in
DNS, as part of the Internet Protocol Suite.
Domain name syntax
The definitive descriptions of the rules for forming domain names appear in RFC 1035, RFC 1123, and RFC 2181. A domain name consists of one or more parts, technically called labels, that are conventionally concatenated, and delimited by dots, such as example.com.
- The right-most label conveys the top-level domain; for example, the domain name www.example.com belongs to the top-level domain com.
- The hierarchy of domains descends from right to left; each label to the left specifies a subdivision, or subdomain of the domain to the right. For example: the label example specifies a subdomain of the com domain, and www is a sub domain of example.com. This tree of subdivisions may have up to 127 levels.
- Each label may contain up to 63 characters. The full domain name may not exceed a total length of 253 characters in its external dotted-label specification.In the internal binary representation of the DNS the maximum length requires 255 octets of storage. In practice, some domain registries may have shorter limits.[citation needed]
- DNS names may technically consist of any character representable in an octet. However, the allowed formulation of domain names in the DNS root zone, and most other sub domains, uses a preferred format and character set. The characters allowed in a label are a subset of the ASCII character set, and includes the characters a through z, A through Z, digits 0 through 9, and the hyphen. This rule is known as the LDH rule (letters, digits, hyphen). Domain names are interpreted in case-independent manner.Labels may not start or end with a hyphen.
- A hostname is a domain name that has at least one IP address associated. For example, the domain names www.example.com and example.com are also hostnames, whereas the com domain is not.
Langganan:
Postingan (Atom)